Sabtu, 27 November 2010

KASIH

Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkah diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Kasih itu tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir, bahasa roh akan berhenti, pengetahuan akan lenyap. Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.









SUMBER : www.bloggaul.com/triboy/readblog/96000/arti-kasih

Penyebab Perubahan Kebudayaan

  Kebudayaan adalah seluruh tindakan atau hasil karya manusia yang berkembang dan diwariskan secara turun temurun. Setiap bangsa mempunyai budaya yang telah dijadikan suatu cara untuk bertahan hidup. Tapi, di samping itu banyak sekali perubahan-perubahan yang terjadi terhadap budaya tersebut. Faktor-faktor yang menjadi penyebabnya antara lain :
-Adanya arus globalisasi yaitu suatu istilah/proses yang saling berkaitan antara manusia yang satu dengan manusia yang lain, terjadi di seluruh dunia dan dapat melalui suatu kerjasama dalam perdagangan, budaya yang populer, dan lain-lain. Globalisasi dibantu oleh majunya teknologi dan menyebarkan cara hidup yang modern, khusunya bagi orang-orang yang berasal dari negara Barat. Contoh globalisasi dalam hal perdagangan adalah perdagangan bebas yaitu perdagangan yang dilakukan bukan hayan di negara tersebut, tapi juga di negara-negara lain melalui suatu perjanjian. Perjanjian bisa dilakukan oleh 2 negara (bilateral) misalnya : Negara Indonesia bekerjasama dengan AS. Bisa juga dilakukan oleh banyak negara (multilateral), misalnya ASEAN.
-Zaman modern atau modernisasi dimulai dengan revolusi industri di Eropa, abad ke 19 secara terus menerus mengalami kemajuan hingga sekarang. Menurut saya modernisasi itu adalah suatu perubahan yang dialami masyarakat dari yang sifatnya tradisional menjadi lebih maju lagi. Misalnya dalam hal berkomunikasi, zaman dahulu, masyarakat masih menggunakan surat sebagai alat komunikasi, tapi karena perubahan zaman sehingga komunikasi menggunakan surat sudah jarang digunakan. Sekarang kita berkomunikasi cukup melalui telepon atau mengirimkan SMS. Zaman sekarang, manusia sudah mengenal handphone, jadi tidak memerlukan waktu yang lama untuk berkomunikasi, biayanya juga tidak mahal. Dalam hal teknologi atau mencari informasi, dahulu kita mencari informasi dengan membaca koran dan buku. Tapi sekarang sudah ada yang namanya internet. Jadi manusia pasti memilih sumber informasinya internet, meskipun masih ada yang membaca koran, buku, dan lain-lain
  Di zaman modern, masyarakat lebih bersifat individualis. Banyak yang mementingkan dirinya sendiri tanpa memikirkan orang lain yang kesusahan. Mereka lebih banyak mencari kesenangan untuk hidup mereka sendiri.
- Konsumerisme yaitu cara hidup mengkonsumsi barang-barang yang tidak atau belum dibutuhkan. Misalkan si A sudah mempunyai mobil tp dia ingin membeli 1 mobil lagi. Padahal dengan mempunyai 1 obil itu sudah cukup. Contoh yang lain lagi : Ketika ke mall, biasanya kita berbelanja barang-barang yang seharusnya belum kita butuhkan saat ini.
  Perilaku hidup konsumtif ini menurut saya mencerminkan sifat yang boros, karena membuang-buang uang untuk suatu barang yang memang belum kita butuhkan. Faktor lain adalah masuknya budaya-budaya asing di negara kita (Indonesia). Budaya asing yang dimaksud adalah budaya yang dibawa oleh orang Barat ke Indonesia. Contoh : dalah hal berbusana, banyak orang Indonesia yang mengikuti gaya orang Barat, lalu dalam hal berbicara juga seperti itu. Contoh lain : adanya film-film buatan negara lain yang ditayangkan di Indonesia, sehingga orang Indonesia lebih tertarik dan mengikuti pola hidup orang Barat. Menurut saya, kita sebagai bangsa Timur harus bisa memilah milih mana yang benar dan kurang benar serta mana yang baik atau kurang baik. Dan kita tidak boleh menghilangkan budaya asli negara kita

Kamis, 11 November 2010

Kepribadian Bangsa Timur

      Menurut saya kepribadian itu terbentuk karena adanya hubungan antara manusia dengan manusia, manusia dengan alam, dan manusia dengan Tuhan. Kepribadian yang dimiliki seseorang merupakan ciri khas dari orang tersebut, Begitu juga dengan suatu bangsa ataupun Negara. Setiap bangsa dan Negara pasti memiliki kepribadian yang berbeda dengan yang lainnya.
     Berbicara mengenai kepribadian bangsa timur, saya langsung terpikir untuk membahas bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang terdiri dari berbagai agama, suku, dan budaya. Tetapi tetap merupakan satu kesatuan dan terdapat semangat yang menggelora. Bangsa Indonesia dikenal memiliki kepribadian yang baik di mata bangsa lain. Bangsa Indonesia juga dikenal dengan sifatnya yang ramah terhadap siapapun, tidak membeda-bedakan ataupun melihat orang lain dari degi agama, suku, ras, dan budaya. Selain itu ada beberapa kebiasaan bangsa Indonesia yang masih bertahan samapi sekarang, yaitu : ketika mendekati lebaran, mereka akan mudik dengan membawa keluarga serta sanak saudara. Dan ketika Hari Raya Idul Fitri tiba, mereka shalat berjamaah dan setelah itu berkumpul dengan semua sanak saudara, makan bersama, serta mengucapkan mohon maaf lahir dan batin. Biasanya seorang anak berlutut (sungkem) kepada orangtuanya untuk meminta maaf. Orang Indonesia kurang memperhatikan lingkungan di sekitarnya atau bisa dibilang kurang menjaga kebersihan di lingkungan sekitarnya. Misalnya saja : masih banyak yang membuang sampah sembarangan, padahal sudah disediakan tempat sampah dimana-mana.
      Selain itu  mereka juga kurang memperhatikan kedisplinan. Contohnya : ketika diadakan pertemuan di suatu tempat dengan jam yang sudah ditentukan, tetap sajka mereka suka datang terlambat (ngaret). Dalam hal makanan, mereka lebih menyukai makanan junk food atau makanan siap saji, beberapa diantaranya jarang sekali mengkonsumsi sayuran disertai berbagai macam alasan.Padahal seperti yang kita ketahui bahwa sayuran itu sangat penting dan membuat tubuh kita menjadi sehat. Dalam hal berpakaian, biasanya anak sekolah sering mengeluarkan bajunya (seragamnya) walaupun masih berada di dalam lingkungan sekolah, lalu memakai rok sekolah yang tidak sesuai dengan peraturan di sekolahnya. Tapi disamping itu semua, Nilai dan Budaya Indonesia terdapat di dalam Agama. Mereka percaya tentang adanya Tuhan, meskipun beberapa diantaranya suka menyembah roh-roh yang tidak patut untuk disembah. Orang Indonesia mempunyai rasa tenggang rasa yang sangat tinggi. Seperti bencana yang dialami oleh saudara-saudara kita di Mentawai dan korban sangat membutuhkan temat tinggal, pakaian, obat-obatan dan yang lainnya. Kita sebagai orang yang peduli terhadap mereka lengsung menyumbangkan sesuatu yang nantinya berguna bagi mereka. Bangsa Indonesia juga memiliki rasa kebersamaan yang tinggi. Jika ada orang yang kesusahan, mereka akan membantunya sesuai kemampuan mereka. Perbedaan tiak dijadikan alasan bagi mereka. Mereka bisa saling menghormati dan menghargai antar umat beragama. Saya yakin jika itu dilakukan oleh semua orang maka kerukunan akan tercipta dengan baik.